Ribuan hari aku setia pada jarak
Hingga seketika hati ini merasa letih
Haruskah aku menghapus kau
Sehingga hanya ada aku
.
Aku letih hidup bersama jarak
Aku menghabiskan banyak waktu untuknya
Haruskah aku mencintainya
Dan terus menikmati hidupku tanpamu
.
Hanya sekejap waktu kita bertemu
Dan jarak memilikinya lebih banyak
Kini, rindu ini tak dapat lagi ku bendung
.
Aku tau
Jarak dapat diukur
Dan waktu dapat dikenang
.
Suatu saat akan ku lebur
semua jarak ini
Hingga saatnya nanti
Disetiap pagiku hanya ada
Kau dan aku
.
Terima kasih pada jarak
Telah menjadi bagian dari perjalanan panjang ini
.
By : Ade ya
Ig : @adeyuniarali
Monday, March 27, 2017
Friday, February 27, 2015
Rooftop Prince
Udah pada nonton drama korea ini belum??
Drama ini seru banget.. Rooftop prince, drama ini berkisah tentang seorang pangeran dari dinasti Joseon. Dia baru saja kehilangan sang putri kerajaan. Ketika sedang terpuruk karena hal tersebut, tiba-tiba ia mengalami suatu hal karena ingin mencari siapa sebenarnya yang telah membunuh sang putri dan terdampar di masa 300 tahun kemudian bersama ketiga pengawalnya.
Haha.. suka banget sama ke tiga pengawalnya..
panjang sih ceritanya.. tapi bener-bener bikin penasaran. Ceritanya juga gak mudah ditebak. Banyak teka-teki nonton episode per episode. Pokoknya kemarin pas pulang kerja langsung aja lanjut nonton ni drama korea. Pengen tau banget akhirnya kaya gimana...
Ternyata eh ternyata yang selama ini diduga sang putri kerajaan lah yang telah meninggalkan pangeran ternyata adalah adik kandung sang putri kerajaan yang juga seharusnya menjadi sang putri sesungguhnya dan sangat mencintai sang pangeran..
mmmm... gimana ya cerita selanjutnya..
nonton aja deh..
aku suka banget sama pangerannya n tiga pengawalnya.. Lucu-lucu sih.. hhhh
Tuesday, February 24, 2015
Aku berdiri di tempat yang tepat
By Ade ya
Lihat
Aku berdiri diatas batu yang kuat
Tak perduli sekencang apapun badai
Disini aku tetap berdiri pada tempat yang sama
Pada posisi yang sama
Pada keadaan yang berbeda
Dan pada waktu yang terus berganti
Tetap bersama batu yang kuat yang mampu menahan segala badai
Menahan ku dari segala rintangan
Melalui segala tantangan
Tanpa rasa takut pada apapun yang akan terjadi nanti
Lihat
Dia tidak merasa goyah
Tidak sedikitpun mengizinkan orang lain berdiri diatasnya selain aku
Tidak kah kau merasa bosan melindungi ku
Aku tetap bertahan disini
Di tempat yang tepat
Di posisi yang sama setiap harinya
Meski waktu terus berlalu
Membawa banyak hal yang ditakutkan
Aku tetap bertahan disini
Karna aku berdiri pada batu yang tepat
Lihat
Ada banyak disekelilingku batu yang lebih besar
Yang mampu melindungiku lebih baik
Aku bisa berdiri dimana pun aku mau
Hanya saja aku tidak ingin untuk berdiri diatasnya
Terlalu banyak batu besar yang hebat
Yang bisa menampung banyak orang
Menampung orang-orang yang berbeda
Melindungi setiap orang yang berdiri diatasnya
Mereka batu yang terlalu hebat bagiku
Aku bahkan takut untuk berdiri diatasnya
Aku bisa saja jatuh karna ada banyak orang yang harus ia lindungi
Lihat
Inilah batu ku tempatku berdiri
Aku sangat bangga berdiri diatasnya
Hanya aku sendiri
Tanpa ada yang lain yang harus ia lindungi
Mengapa aku harus merasa bosan
Aku sudah berdiri di batu yang tepat
Ditemani pelindung ku di setiap badai
Bahkan bersamanya aku mampu melihat keindahan
Tersesat di dalam keasingan
By Ade ya
Ada dua orang yang tidak saling melihat satu sama lain Tetapi mengetahui rahasia masing-masing
Mengetahui apa yang dia sukai
Apa yang dia benci
Apa yang ditakuti
Tau apa yang selama ini dia lakukan
Apa yang diinginkan
Tau segalanya satu sama lain
Tapi terlihat seperti orang asing
Berjalan dan melewatinya seperti tidak mengenal sedikitpun
Seperti tidak tau apapun tentang dirinya
Bertemu tapi tidak menyapanya
Tidak berbicara apapun dengannya
Tapi saling memanggil di dalam hati
Tidak ada yang salah dengan keadaan ini
Hanya lelah saling memahami keadaan yang tidak dapat dipahami
Bertemu tapi tak menyapa
Melihat tapi tak memandang
Tersenyum tanpa menghadap siapapun
Terdiam saat tidak dengan sengaja saling melihat
Sepatah kata tersimpan
Hanya tak terungkap dihadapan siapa pun
Kuatkan aku untuk melihatnya
Kuatkan aku untuk berucap
Tidak sedikit cerita yang ingin aku bagikan
Jika memang ini tidak ditakdirkan
Berhenti untuk menahan rasa yang tersimpan
Menyimpan rasa yang seharusnya tidak dirasakan
Semua ini akan dibuang sejauh mungkin
Memulai semuanya dengan baik
Berakhir juga dengan baik
Memulai semua dari nol
Akan ku akhiri semuanya kembali ke nol
Seperti orang asing yang tidak mengetahui apapun
Seperti orang asing yang tidak dikenal
Seperti cinta yang tidak menemukan arah
Tersesat di dalam keasingan
Sunday, February 22, 2015
PROSES INDUSTRI KIMIA II INDUSTRI ACETONE
PROSES PEMBUATAN ASETON
1. SIFAT FISIK DAN KIMIA BAHAN BAKU DAN PRODUK
A. BAHAN BAKU
a.
ISOPROPYL ALCOHOL (C3H7OH)
·
SIFAT
FISIK
·
Susunan Molekul
·
Nama Lain :
2-propanol, isopropanol
·
Berat Molekul :
60.10 gr/mol
·
Kelarutan :
larut dalam air
·
Titik nyala :
12 oC
·
Titik Leleh :
-89 ° C, 184 K, -128 ° F
·
Titik Didih :
82,3 ° C, 355 K, 180 ° F
·
SIFAT
KIMIA
·
Isopropil Alkohol
didehidrogenasi membentuk Aseton dengan katalis bermacam-macam seperti logam,
oksida dan
·
campuran logam dengan
oksidanya.
·
Isopropil Alkohol dapat
juga dioksidasi secara parsial membentuk Aseton dengan katalis yang sama dengan
proses dehidrogenasi.
·
Dengan asam halogen
dihasilkan Isopropil Halida
·
Bereaksi dengan
logam-logam aktif seperti sodium dan potasium membentuk Metal Isopropoksida dan
hidrogen. Alumina Isopropoksida dapat dihasilkan dari reflux Isopropil
Alkohol 99%, aluminium dengan katalis Merkuri Oksida.
·
Dengan Etilen Oksida atau
Propilen Oksida dengan katalis basa
seperti NaOH akan membentuk Eter Alkohol dari Isopropil Alkohol.
·
Isopropil Alkohol dapat
mengalami dehidrasi menghasilkan
·
Diisopropil Eter ataupun
Propilen.
b.
OKSIGEN
(O2)
·
SIFAT
FISIK
·
Fase : gas
·
Massa jenis : (0 °C; 101,325 kPa)
1,429 g/L
29,378 J/(mol·K)
·
SIFAT
KIMIA
·
Oksidasi
·
Bereaksi dengan
etilen pada suhu 200 -280oC dan tekanan 10 -30 atm membentuk etilen
oksidaReaksi : CH2= CH2 + ½ O2 Ã C2H4O
·
Bereaksi dengan hidrokarbon membentuk CO2
dan H2O.
·
Reaksi : (Contoh : Pembakaran Metana)
CH4 +
2O2 Ã CO2 +
2H2O
·
Dalam keadaan oksigen minim terjadi reaksi tidak sempurna :
CH4 + 3/2
O2 Ã CO +
2H2O
B. PRODUK
a. ASETON (CH3COCH3)
·
SIFAT
FISIK
·
Susunan Molekul
·
Nama Lain : β-ketopropana, dimetil
keton,
Propanon, dimetilformaldehida
·
Berat Molekul : 58.08 gr/mol
·
Densitas (20o) : 0.79 gr/cm3
·
Kelarutan : larut dalam berbagai perbandingan
·
Titik nyala : -9.4 oF
·
Temperatur nyala : 592 oC
·
Batas ledakan : batas bawah = 2.2 %
: batas atas = 13.0 %
·
Batas konsentrasi keracunan :
500 ppm
·
Titik Leleh : - 95.1 oC
·
Titik Didih : 56.5 oC
·
Berbentuk cairan tidak berwarna
·
SIFAT
KIMIA
·
proses pirolisa akan
membentuk Ketena
·
Aseton dapat dikondensasi
dengan asetilen membentuk 2 metil 3 butynediol, suatu intermediate untuk
Isoprene.
·
Dengan Hidrogen Sianida dalam kondisi basa akan menghasilkan
Aseton Sianohidrin.
b. Air (H2O)
·
SIFAT FISIK
·
Susunan Molekul
·
Berat Molekul : 18.02 gr/mol
·
Densitas : 1000 kg/m3
(cair pada 4oC)
: 0.998 gr/cm3
(cair pada 20oC)
: 0.917 gr/cm3
(padatan)
·
Titik Lebur/beku : 0 oC
·
Titik Didih : 100 oC
·
Tidak berwarna dan tidak berbau.
·
SIFAT
KIMIA
Zat kimia ini merupakan suatu pelarut
yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia
lainnya, seperti garam - garam, gula, asam,
beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
2. DATA KUANTITATIF
Basis
: 1 ton produk Aseton (CH3COCH3)
(99% pure, 90% yield)
Isopropanol (88% grade) 1.30 ton
Kapasitas Pabrik : 15-60 ton/hari
3. KLASIFIKASI PROSES
·
Katalitik
dehydrogenasi isopropanol
(CH3)2CHOH CH3COCH3
+ H2
Isopropanol Aseton
(CH3)2CHOH
+ ½ O2 CH3COCH3
+ H2O
Isopropanol Aseton
·
Produk
samping dari proses phenol menggunakan cumene
Reaksi yang terjadi :
C6H5C3H7
+ H2O C6H5C3H7O2
Cumene cumene
hydroperoxide
C6H5C3H7O2
+ H2SO4(aq) C6H5OH
+ CH3COCH3
cumene hydroperoxide Phenol aseton
·
Produk
samping dari proses gliserin H2O2
·
Oksidasi
butane
·
.
Oksidasi dari propilene (proses Wacker)
·
Fermentasi
air tebu
4. REAKSI YANG TERJADI
Katalitik dehydrogenasi isopropanol
(CH3)2CHOH CH3COCH3
+ H2
Isopropanol Aseton
(CH3)2CHOH
+ ½ O2 CH3COCH3
+ H2O
Isopropanol Aseton
5. FLOWSHEET (TERLAMPIR)
6. URAIAN PROSES
Dalam pembuatan Aseton dengan cara
dehidrogenasi, digunakan bahan baku berupa isopropanol 88%. Sebelum diproses,
isopropanol dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan steam untuk
menghasilkan uap isopropanol. Uap Isopropanol itu ditekan pada tekanan 3 atm
ini kemudian uap isopropanol tersebut direaksikan di tubular catalytic reactor.
Reactor ini dikondisikan pada suhu 5000C dan reaksinya menggunakan
katalis tembaga atau kuningan. Pada reactor ini dialirkan fuel sebagai bahan
bakar dan dihasilkan flue gas. Hasil reaksi yang berupa gas panas akan
dipisahkan di water scrubber tetapi sebelumnya telah dilakukan pendinginan
dengan menggunakan water-cooled condenser yaitu menggunakan air sebagai media
pendingin. Dalam water scrubber terjadi proses pemisahan hydrogen (H2)
yang terbentuk dari reaksi dengan menggunakan H2O sebagai media pemisah
yang disemprotkan pada bagian atas sehingga H2 akan terpisah dan
keluar pada bagian atas. Sedangkan aseton, isopropanol sisa, dan air akan
dipisahkan dengan cara destilasi (column). Dalam flowsheet ini digunakan dua
column yaitu aseton column dan isopropanol column. Dalam aseton column, aseton
yang memiliki titik didih paling rendah (56.5 oC) keluar pada bagian
atas column. Sedangkan isopropanol dan air dari aseton column yang keluar pada
bagian bawah column akan mengalami proses pemisahan kembali di isopropanol
column. Isopropanol yang memiliki titik didih lebih rendah (82.3 oC)
keluar pada bagian atas column untuk direcycle kembali sebagai umpan. Sedangkan
air yang keluar pada bagian bawah column direcycle kembali ke water scrubber
sebagai media pemisah.
7. FUNGSI ALAT
·
Storage
Merupakan tempat
penyimpanan isopropanol yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan
aseton.
·
Compresor
Digunakan untuk mengkompresi
isopropanol masuk ke Tubular Catalytic Reactor.
·
Tubular Catalytic Reactor
Sebagai tempat untuk mereaksikan
isopropanol menjadi uap gas panas, pada reactor ini terdapat katalis tembaga
atau kuningan. Temperatur reactor dijaga pada suhu 500oC, 4-5 atm.
·
Water Scrubber
Digunakan untuk memisahkan hydrogen
yang terbentuk dari reaksi dan juga untuk membersihkan aseton dengan
menggunakan air yang disemprotkan pada bagian atas.
·
Aseton Column
Digunakan untuk memisahkan campuran
dari water scrubber (aseton, isopropanol dan air) dengan cara destilasi yang
dilengkapi dengan pemanas (untuk memanaskan) dan cooler (untuk mendinginkan/
mengubah fase uap menjadi cair kembali).
·
Isopropanol Column
Digunakan untuk memisahkan campuran
dari aseton column (isopropanol dan air) dengan cara destilasi yang dilengkapi
juga dengan pemanas dan cooler.
8. KEGUNAAN
Aseton digunakan sebagai :
·
Sebagai solven (pelarut)
Aseton dapat melarutkan berbagai macam plastik, melipuri
botol Nalgene yang dibuat dari
polistirena, polikarbonat, dan beberapa jenis poliprolilena. dalam
laboratorium, aseton digunakan sebagai pelarut apotik polar dalam kebanyakan reaksi organik,. Penggunaan pelarut
aseton juga berperan penting pada oksidasi Jones. Oleh karena polaritas
aseton yang menengah, ia melarutkan berbagai macam senyawa.
·
Sebagai pelarut
untuk selulosa asetat dalam memproduksi rayon.
·
Pelarut untuk
lilin, plastik, dan sirlak. Dalam kehidupan sehari-hari, kaum
wanita menggunakan aseton untuk mebersihkan pewarna kuku
·
bahan pembuat cat, vernis
dan perlak
·
untuk membuat plastik,
serat, obat-obatan dan senyawa-senyawa kimia lainnya.
·
bahan bakar additive pada
Automotive.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen
|
|||||||||||||||||||||||||
Keterangan Umum Unsur
|
|||||||||||||||||||||||||
oksigen, O, 8
|
|||||||||||||||||||||||||
15,9994(3) g/mol
|
|||||||||||||||||||||||||
1s2 2s2 2p4
|
|||||||||||||||||||||||||
2, 6
|
|||||||||||||||||||||||||
Ciri-ciri fisik
|
|||||||||||||||||||||||||
(0 °C; 101,325 kPa)
1,429 g/L |
|||||||||||||||||||||||||
(O2) 0,444 kJ/mol
|
|||||||||||||||||||||||||
(O2) 6,82 kJ/mol
|
|||||||||||||||||||||||||
(25 °C) (O2)
29,378 J/(mol·K) |
|||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Ciri-ciri atom
|
|||||||||||||||||||||||||
Kubus
|
|||||||||||||||||||||||||
−2, −1
(oksida netral) |
|||||||||||||||||||||||||
pertama: 1313,9 kJ/mol
|
|||||||||||||||||||||||||
ke-2: 3388,3 kJ/mol
|
|||||||||||||||||||||||||
ke-3: 5300,5 kJ/mol
|
|||||||||||||||||||||||||
Jari-jari atom
(terhitung)
|
|||||||||||||||||||||||||
Lain-lain
|
|||||||||||||||||||||||||
(300 K) 26,58 mW/(m·K)
|
|||||||||||||||||||||||||
(gas, 27 °C) 330 m/s
|
|||||||||||||||||||||||||
Isotop
|
|||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Referensi
|
|
||||||||||||||||||||||
Penampilan
|
||||||||||||||||||||||
Informasi umum
|
||||||||||||||||||||||
hidrogen, H, 1
|
||||||||||||||||||||||
1s1
|
||||||||||||||||||||||
1
|
||||||||||||||||||||||
Sifat fisika
|
||||||||||||||||||||||
(0 °C, 101.325 kPa)
0,08988 g/L |
||||||||||||||||||||||
13,8033 K, 7,042 kPa
|
||||||||||||||||||||||
(H2) 0,117 kJ·mol−1
|
||||||||||||||||||||||
(H2) 0,904 kJ·mol−1
|
||||||||||||||||||||||
(25 °C) (H2)
28,836 J·mol−1·K−1 |
||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||
Sifat atom
|
||||||||||||||||||||||
Heksagonal
|
||||||||||||||||||||||
2,20 (Skala Pauling)
|
||||||||||||||||||||||
1st: 1312,0 kJ·mol−1
|
||||||||||||||||||||||
Jari-jari atom
(perhitungan)
|
53 pm
|
|||||||||||||||||||||
37 pm
|
||||||||||||||||||||||
120 pm
|
Aseton[1]
|
|
Propanon
|
|
Nama lain[sembunyikan]
β-ketopropana
Dimetil keton, dimetilformaldehida, DMK |
|
Identifikasi
|
|
[67-64-1]
|
|
AL31500000
|
|
CC(=O)C
|
|
1/C3H6O/c1-3(2)4/h1-2H3
|
|
Sifat
|
|
CH3COCH3
|
|
58,08 g/mol
|
|
Penampilan
|
Cairan tidak berwarna
|
0,79 g/cm³, cair
|
|
−94,9 °C (178,2 K)
|
|
56,53 °C (329,4 K)
|
|
larut dalam berbagai perbandingan
|
|
Struktur
|
|
trigonal planar pada C=O
|
|
2,91 D
|
|
Bahaya
|
|
Mudah
terbakar (F)
Iritan (Xi) |
|
3
1
0
|
|
S2, S9, S16, S26
|
|
-17 °C
|
|
465 °C
|
|
Senyawa terkait
|
|
Pelarut terkait
|
|
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa) |
PERTANYAAN
1.
Qurnia almusyaddah
Pertanyaan: apa keluaran dari steam uap panas?
Jawab
: keluaran dari steam hasilnya yang keluar berupa
uap panas dari
Dari isopropanol dan bagian kanan
keluar berupa air.
2. Sampuspita sari
Pertanyaan : apa fungsi katalis tembaga pada tubular catalytic reaktor?
Jawab : berfungsi untuk
mempercepat reaksi.
3. Maimunah
Pertanyaan : pada reaksi ke-2 terdapat oksigen yang
digunakan sebagai reaktan,
Kapan dan dimana oksigen tersebut
dimasukan?
Jawab : pada flowsheet tidak menggunakan oksigen,
tetapi bila menggunakan
Oksigen juga bisa, dan oksigen tersebut
bila digunakan akan masuk
Bersama dengan flue gas yang digunakan
sebagai bahan bakar
Subscribe to:
Posts (Atom)